//DISKOMINFO - SANGGAU//

SEKADAU– Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pra Kongres Literasi Dayak Internasional yang dilaksanakan di Aula Robby Tulus, kampus Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau Kabupaten Sekadau. Jumat (31/10/2025).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju kongres internasional yang akan mengangkat tema besar: “Menyatukan Suara, Budaya, dan Sastra di Tanah Borneo”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pegiat literasi, akademisi, komunitas budaya Dayak, dan penulis.

Dalam sesi motivasi yang disampaikan sebagai narasumber, Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena menekankan bahwa literasi bagi masyarakat Dayak bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan sebuah jembatan untuk mengenali identitas, mempertahankan kearifan lokal, dan meraih kemajuan bersama di era global.

“Kita harus bangga dengan jati diri kita sebagai masyarakat Dayak. Melalui literasi, kita bisa mengangkat nilai-nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal agar dikenal dunia. Literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang berpikir kritis dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya dalam paparan.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak penyelenggara yang telah menginisiasi agenda besar ini: kampus ITKK Sekadau, komunitas sastra Dayak, dan lembaga literasi. Dia menyebut bahwa momentum sekarang penting untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter — dengan literasi sebagai salah satu pilar utamanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pra Kongres menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mencakup peluncuran buku kumpulan cerpen berjudul “Tembawang” yang lahir dari lomba menulis antara Kalimantan dan Sarawak — sebagai bukti nyata dari semangat literasi lintas batas.

Acara pra-kongres ini diisi dengan rangkaian kegiatan: peluncuran buku, penyerahan penghargaan lomba cerpen, pemukulan gong sebagai simbol pembukaan, serta diskusi panel mengenai penguatan literasi dan budaya Dayak.

Dengan hadirnya Wakil Bupati Sanggau sebagai narasumber, diharapkan motivasi dan dukungan pemerintah daerah akan semakin nyata dalam memperkuat gerakan literasi di wilayah Kalimantan Barat khususnya — dan menjadi inspirasi bagi komunitas Dayak di tingkat nasional bahkan internasional.

Penulis     : Izar

Editor       : E.A.Lusy