//DISKOMINFO - SANGGAU//
SANGGAU – Pemerintah Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menggelar kegiatan Ekspose Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Polnep di Kabupaten Sanggau Tahun 2018–2025, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Daranante, Kantor Bupati Sanggau. Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H, Anggota DPR RI, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Drs. Aswin Khatib, M.Si, serta Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Ir. Muhammad Toasin A, beserta jajaran. Turut hadir pula para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polnep memaparkan perkembangan dan capaian PSDKU Sanggau sejak diresmikan hingga kini, yang telah berjalan kurang lebih lima tahun. Ia menjelaskan latar belakang pendirian PSDKU serta berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan vokasional di wilayah perbatasan.
Fokus utama pembahasan adalah langkah dan persyaratan yang perlu dipenuhi agar PSDKU Polnep di Kabupaten Sanggau dapat berdiri mandiri secara penuh sebagai Politeknik Negeri Sanggau. Ia menyampaikan bahwa dari aspek kesiapan akademik dan fasilitas, PSDKU Sanggau sudah cukup layak untuk menjadi institusi mandiri. Namun, proses transformasi tersebut tetap membutuhkan dukungan administratif, regulatif.
Sebagai Anggota DPR RI, Paolus Hadi yang kini duduk di Komisi IV DPR RI, turut menyampaikan pandangannya dalam kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun bidang kerja di DPR RI yang saat ini ia emban tidak secara langsung berkaitan dengan pendidikan tinggi, ia merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap keberadaan PSDKU Sanggau.
“Kalau bicara bidang, memang bidang saya di DPR RI tidak berhubungan langsung dengan pendidikan. Namun ketika diundang ke kegiatan ini, saya baru teringat bahwa PSDKU Sanggau bisa berdiri pada masa saya menjabat sebagai Bupati. Jadi, tentu saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukungnya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu memperjuangkan kemandirian PSDKU Sanggau di tingkat pusat.
“Saya akan meneruskan aspirasi ini langsung kepada Ketua DPR RI. Sebab kalau melalui proses di komisi, tentu tahapan yang harus dilalui akan lebih panjang,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sanggau terhadap upaya kemandirian PSDKU. Menurutnya, keberadaan pendidikan tinggi vokasi di Sanggau telah memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung langkah ini. Kami menyadari pentingnya keberadaan pendidikan tinggi vokasi bagi masyarakat, terutama untuk menciptakan SDM yang siap kerja dan berdaya saing. Karena itu, pemda akan segera menyiapkan berbagai dokumen dan kebutuhan anggaran agar PSDKU ini dapat segera mandiri,” ujarnys.
Lebih lanjut, Susana menegaskan bahwa kemandirian PSDKU tidak hanya akan memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga menjadi salah satu faktor strategis dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sanggau.
“Salah satu indikator peningkatan IPM adalah pendidikan. Dengan hadirnya dan berkembangnya PSDKU di Sanggau, tentu akan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dampaknya bukan hanya pada peningkatan kualitas individu, tetapi juga pada kemajuan daerah secara menyeluruh,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa kemandirian PSDKU merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam memperluas akses pendidikan dan membangun SDM unggul yang menjadi pondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Penulis : Izar
Editor : E.A.Lusy