//DISKOMINFO-SANGGAU//
SANGGAU – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto di dampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Agus Riyanto beserta perwakilan dari perangkat daerah dan desa mengikuti kegiatan launching sekaligus sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) secara virtual melalui zoom meeting, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Kegiatan bertempat di ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau. Rabu (02/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah melalui sistem pemantauan dan evaluasi berbasis digital.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto berpesan kepada perwakilan dari perangkat daerah dan desa agar aktif dalam mengisi Self-Assessment Questionnaire (SAQ) serta berperan aktif dalam berkoordinasi dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Sanggau.
Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh perangkat daerah dan desa sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan informasi publik di Kabupaten Sanggau.
“Koordinasi yang baik dengan PPID Utama dan pengisian SAQ secara maksimal merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang lebih baik,” ujarnya.
“Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah dan desa agar tidak hanya sekadar mengisi SAQ, tetapi juga memahami makna dari keterbukaan informasi publik. Koordinasi yang intens dengan PPID Utama sangat diperlukan untuk memastikan informasi publik tersaji dengan akurat, cepat, dan mudah diakses masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto menambahkan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Dengan semangat kolaborasi, saya yakin kita dapat meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik Kabupaten Sanggau. Ini bukan hanya soal pemenuhan kewajiban, tapi juga komitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” tuturnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong seluruh perangkat daerah dan desa untuk lebih peduli terhadap pentingnya keterbukaan informasi sebagai hak masyarakat” sambungnya.
Penulis : Abang Alfian
Editor : E.A.Lusy