Buka Rakor FKUB, Bupati Sanggau: Jadikan Sanggau Rumah Kita

Buka Rakor FKUB, Bupati Sanggau: Jadikan Sanggau Rumah Kita

//DISKOMINFO – SANGGAU//

SANGGAU – Bupati Sanggau Yohanes Ontot membuka rapat koordinasi dan dialog lintas agama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),bertempat di Rang Daranante Kantor Bupati Sanggau Kabupaten Sanggau. Selasa (9/9/2025).

Rakor yang mengangkat tema “Memperkuat sinergisitas dan kolaborasi menuju Sanggau yang aman, kondusif dan harmonis”, tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Susana Herpena, Kepala Kantor Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat Manto, Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau, Mad Rais, Camat se Kabupaten Sanggau, Pengurus FKUB Kecamatan se Kabupaten Sanggau, Lurah dan sejumlah organisasi keagamaan dan tokoh agama di Bumi Daranante.

Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyambut baik rakor dan dialog lintas agama tersebut.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena memang keberadaan FKUB ini penting karena mewadahi semua agama,” katanya.

Dengan tema yang diangkat mewujudkan Kabupaten Sanggau yang kondusif dan harmonis.

“Diharapkan dari tema ini menjadi inspirasi bagi kita semua dari berbagai latar belakang, suku, agama dan asal usul ini lahir kesadaran menjadikan kita sebagai sebuah keluarga besar untuk menjadikan Sanggau rumah kita, rumah yang aman, nyaman dan harmonis untuk kita tempati,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sanggau, Pendeta Suyono Asun dalam sambutannya menyampaikan, rakor dan dialog lintas agama tersebut didasari adanya keinginan dari FKUB Kabupaten Sanggau untuk membantu tugas-tugas pemerintah Kabupaten Sanggau, khususnya dalam melaksanakan misi.

“Harmonisasi antar umat beragama’ untuk mampu meningkatkan jerukunan dan harmoni melalui dialog lintas agama yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman, toleransi, dan kerukunan antara umat beragama yang berbeda di Kabupaten Sanggau” ujarnya.

“Selain itu adanya keinginan kita semua, khususnya FKUB dalam mendeteksi dini permasalahan dan bila sudah terjadi mampu mengatasi potensi Konflik dan Ketegangan yang ada,” ujarnya.

Ia berharap melalui dialog lintas agama ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan dapat mampu mempromosikan kerukunan dan perdamaian, membantu pemerintah menghadapi tantangan isu-isu nasional seperti disintegrasi bangsa serta isu isu global seperti terorisme, ekstremisme, dan diskriminasi.

“Dialog lintas agama ini sangat berperan penting untuk mencari solusi bersama sekaligus menyelesaikan masalah bersama-sama pula,” pungkasnya.

Penulis   : Rizky Kurniyawan

Editor      : E.A.Lusy

Berita Terkait

Pencarian