//DISKOMINFO-SANGGAU//
SANGGAU – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Burhanuddin memimpin verifikasi lapangan hybrid evaluasi mandiri Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 via zoom meeting bersama tim verifikator. Kegiatan bertempat di Aula Sabang Merah Kantor Bupati Sanggau Kabupaten Sanggau. Senin (02/06/2025).
Dalam sambutan, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Burhanuddin mengapresiasi kehadiran tim verifikasi melalui zoom meeting terhadap pelaksanaan program KLA di Kabupaten Sanggau.
“Kehadiran tim verifikasi merupakan kehormatan bagi kami dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau berkomitmen mewujudkan KLA, dalam pemenuhan hak anak, kesetaraan gender dan perlindungan khusus anak.
“Upaya ini kami wujudkan dalam berbagai program dan kegiatan bersama pemangku kepentingan termasuk OPD, LSM, dunia usaha, media serta masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Kabupaten Sanggau, Shopiar Juliansah dihadapan tim verifikator memaparkan perkembangan KLA di Kabupaten Sanggau.
“Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan KLA memerlukan komitmen yang kuat dan bekerjasama dengan lintas sektor. Oleh karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan tim KLA kabupaten dalam menyusun kebijakan pelaksanaan program pemenuhan hak anak,” ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau juga sudah menetapkan regulasi berupa perda, perbup dan Keputusan Gugus Tugas sebagai dasar koordinasi lintas sektor.
“Setiap OPD memiliki plan dan tanggungjawab berdasarkan indikator KLA, dan kami memastikan adanya forum komunikasi rutin, pelatihan, monitoring serta evaluasi secara berkala,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sanggau juga terus mendorong kapasitas SDM, penganggaran responsif anak, serta keterlibatan forum anak dalam pengambilan keputusan sehingga prinsip dari anak, oleh anak dan untuk anak dapat terwujud.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan anak sebagai subjek pembangunan daerah,” pungkasnya.
Penulis : Abang Alfian
Editor : E.A.Lusy
