Indonesia Goes To Digital, Kominfo Targetkan 20.000 Digital Talent di Beberapa Provinsi

//DISKOMINFO-SGU//

Pontianak –  Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan inofmatika Provinsi Kalimantan Barat dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat menyelenggarakan Kegiatan Seosialisasi Televisi Digital bertempat di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Kamis (25/7/2019).

Sosialisasi yang bertema “Indonesia Goes to Digital” ini, dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, media massa, OPD dari Provinsi dan Kabupaten serta undangan lainnya.

Kadis Kominfo Kalbar Ir. Sukaliman, MT membacakan sambutan Gubernur Kalbar, penggunaan teknologi informasi dan penyiaran secara digital dan satelit menjadi prasarana yang sangat penting dalam membantu Pemerintah Daerah menyampaikan berbagai informasi publik dan laporan pembangunan, sehingga masyarakat memperoleh inforamsi yang akurat dan proporsional secara mudah, murah, cepat dan bahkan real time.

“Kita tidak bisa berbuat apa-apa jika informasi itu tidak ada, jadi syarat utamanya itu ada informasi dulu, sehingga semua aktivitas ekonomi, sosial dan lainnya bisa berjalan” ujarnya.

Kalimantan Barat memiliki 2031 Desa, 1600 belum memiliki sarana komunikasi dan 1 Desa Mandiri, di Tahun 2017 – 2018 Badan Aksesibilitas  Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) membangun 88 titik Base Transceiver Station (BTS) di wilayah perbatasan dan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Ini juga menjadi program Gubernur Kalbar dalam membangun infrastruktur dari pinggir ke tengah untuk mewujudkan Desa Mandiri.

Salah satu tolak ukur Desa Mandiri, infrastrukturnya adalah di bidang komunikasi seperti sinyal telpon dan internet di pedesaan dan juga siaran televisi baik nasional, lokal maupun internasional. Dalam hal ini, Pemprov Kalbar mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk membangun infrastruktur di Desa agar aktivitas masyarkat meningkat.

“Dalam hal ini, kebetulan ada Pak Direktur Penyiaran barangkali bisa menyuarakan sampai ke tingka pusat, sudah banyak usulan kita dari Desa dan juga Provinsi untuk membantu menyiapkan infrastruktur itu, sehingga masyarakat kita di Desa juga bisa menadapat informasi yang aktual dan berimbang dari negara tetangga” harapnya.

Kadis Kominfo Kalbar juga menghimbau kepada pihak provider, untuk membangun infrastruktur komunikasi di Desa, dengan tidak hanya memandang aspek ekonomis saja, sehingga dapat mentrigger peningkatan kegiatan sosial ekonomi masyarakat Desa tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo RI Ir. Geryantika Kurnia, M.Eng, MA menyampaikan Visi Presiden RI untuk periode ke depan untuk membangun dan menambah infrastruktur, salah satunya Broadband merupakan jalan tolnya komunikasi ke Desa atau ke wilayah 3T setelah Palapa Ring. Kominfo juga membangun frekuensi telekomunikasi dan BTS termasuk wilayah Kalbar sejumlah 5000 tower yang akan dikerjakan pada tahun 2020 sehingga wilayah Indonesia menjadi bebas sinyal.

“Target 2020 merdeka sinyal kita akan capai, jadi tidak ada lagi teman-teman yang ada di 3T tidak bisa telepon” terangnya.

Pemerintah Pusat juga sedang membangun satelit multifungsi SATRIA (Satelit Republik Indonesia) guna mendukung broadband sehingga frekuensi yang tidak bisa dilalui oleh kabel dan fiber optik akan terhubung secara merata. Dalam hal ini juga, Kominfo menyiapkan SDM guna melancarkan broadband tersebut, program ini disebut Digital Talent Scholarship.

Digital Talent  Scholarship adalah mentraining sumber daya manusia yang sudah sekolah, telah lulus sekolah, mahasiswa, maupun yang sudah sarjana dengan tujuan memperkenalkan masalah digital kepada anak muda /  kaum milenial sehingga ketika mereka akan berbisnis dan membangun usaha, siap dan mudah melaksanakannya. Target kominfo untuk Digital Talent Scholarship tersebut sejumlah 20.000 yang tersebar di beberapa Provinsi, adapun beasiswa kominfo menyiapkan sebanyak 100 beasiswa tanpa ikatan di dalam dan luar negeri.

“….Target kita, 20.000 Digital Talent yang tersebar di beberapa provinsi dan SDM kita genjot tiap tahun kominfo mengeluarkan 100 beasiswa tanpa ikatan, buat S2, S3 mau dalam dan luar negeri” jelasnya.

 

1280 854 RIZKY KURNIYAWAN
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend