//KARDI-DISKOMINFO.SGU//
SANGGAU, Dalam rangka pembinaan iman para aparatur sipil negara (ASN) khususnya ASN Kristisni yang ada di lingkungan pemerintahan kabupaten sanggau pihak keuskupan sanggau melaksanakan rekoleksi bagi ASN selaku para pelayan masyarakat dalam kesehariannya yang dilaksanakan di megatend keuskupan sanggau pada hari sabtu 21 oktober 2017 hingga minggu 22 oktober 2017 dengan tema : aku dipanggil untuk melayani tuhan dan sesama.
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa dirinya baik selaku pribadi maupun mewakili pemerintahan daerah kabupaten sanggau sangat menyambut baik atas kegiatan rekoleksi tersebut bagi para pelayan masyarakat yang ada di lingkungan pemerintahan khususnya para ASN dilingkungan pemerintah kabupaten sanggau yang kristiani, dalam hal ini tentunya sangat berkaitan dengan program kerja pemerintah daerah melalui seven brand images yakni sanggau budiman (berbudaya dan beriman) . Kemudian setiap agama yang Ada di kabupaten sanggau diharapkan dapat melaksanakan kegiatan yang serupa dalam pembinaan iman dan taqwa umatnya masing-masing oleh para pemimpin umat yang ada di kabupaten sanggau ini, sehingga terwujudlah sanggau budiman, lebih lanjut jika masyarakat memiliki iman yang kuat maka berbagai pengaruh negatif di era modern ini dapat kita hindari dan dapat hidup penuh kebersamaan dalam bingkai keberagaman atau kenajemukan, toleransi beragama yang baik, hidup penuh dengan persaudaraan, rukun, harmonis dan bersinergisitas guna mewujudkan sanggau maju dan terdepan.
Selanjutnya Wakil Bupati berpesan kepada para ASN yg mengikuti agar dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai berakhirnya, kepada pihak keuskupan agar kegiatan yang sama dapat dilakukan secara berkesinambungan kedepan guna membina keimanan para ASN dilingkungan pemerintah kabupaten sanggau sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari hari terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang perlu diingat kita harus kompak dan bekerja sama dengan baik antar satu sama lain agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik pula.
Uskup Sanggau Mgr. Julius mencuccini, CP menyampaikan bahwa
rekoleksi ini adalah untuk pembinaan iman katolik sebab iman tidak bertumbuh begitu saja namun dari sabda Allah yang menyentuh setiap pribadi, selanjutnya iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman kristus.
Berikut uskup berharap agar setiap umat katolik sudah mempunyai alkitab sehingga bukan saja mendengarkan melainkan membacakan juga sabda allah tersebut. disamping itu Mendengarkan Sabda Allah adalah: sebuah tindakan untuk mengenal dan mendekati Allah untuk menimba segala yang baik dan berguna bagi pertumbuhan hidup dan iman.
Kemudian mendengarkan sabda Allah berarti menerima pewartaan dan meneruskannya kepada orang lain, berikut mendengarkan sabda Allah membimbing hidup rohani kita yaitu mengajak umat untuk mendalami, mendewasakan dan mematangkan imannya. maka rekoleksi adalah kesempatan untuk melihat situasi iman kita, secara umum ciri-ciri kedewasaan iman adalah apabila iman menjadi pusat hidup kepribadian seseorang, apabila dalam keseluruhan tingkah lakunya iman senantiasa menjadi referensi utama. lebih lanjut iman berkembang dalam semua komponennya : pengertian, afeksi dan perilaku secara harmonis, berikut iman yang tidak kekanak-kanakan yang mampu membedakan mana yang pokok dan tambahan, mana yang dapat berubah dan mana yang tetap. juga iman yang bermotivasi tinggi dinamis, aktif dan berani. maka baru kita menjadi batu-batu hidup, kokoh kuat, dewasa dalam gereja dan di tengah masyarakat.
mengakhiri sambutannya uskup mengatakan bahwa pihak keuskupan sungguh mendukung terhadap seven brand images yakni sanggau budiman (berbudaya dan beriman). kepada para ASN selaku para pelayan masyarakat agar mengikuti rekoleksi dengan sungguh-sungguh hingga berakhir kegiatan sehingga nantinya dapat dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (kardi)