Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Dimulai, Yohanes Ontot: Kita Siap Sukseskan

//DISKOMINFO – SANGGAU//

SANGGAU- Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengikuti kegiatan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dibuka Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, secara virtual. Di Sanggau kegiatan berlangsung di SDN 8 Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Rabu (17/05/2022).

Hadir juga Forkompimda Sanggau atau yang mewakili dan pejabat lainya.

“Kegiatan hari ini dalam rangka melaunching kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Tadi sebelumnya kita daring bersama pak Gubernur Kalbar untuk beliau melihat kesiapan Kabupaten/Kota di Kalbar,”kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

“Kita sudah melaporkan tadi bawa untuk Kabupaten Sanggau sudah siap. Baik vaksin MR nya, petugasnya, jumlah pos nya, jumlah sasarannya juga sudah siap. Jadi tak ada masalah lagi, dan hari ini kita me-launching untuk Sanggau di SDN 08 Sanggau,” tambahnya.


Imunisasi ini, lanjut Yohanes Ontot sangat bermanfaat dan berguna bagi anak usia 9 bulan sampai dibawah 12 tahun. “Dalam rangka untuk membuat kekebalan bagi anak-anak untuk mengurangi resiko kematian,” jelasnya.

Beliau berharap kepada para orangtua dan semua sekolah agar mengimbau anak-anaknya yang berusia 9 bulan sampai dibawah 12 tahun, Untuk melaksanakan imunisasi ini sebaik-baiknya.
“Karena jumlah target sasaran untuk anak sekolah ada sekitar 100.390 orang. Lalu vaksin kita ada 125.490 dosis,” jelasnya.

Strategi pelaksanaan imunisasi ini sama seperti pelaksanaan vaksin Covid-19. Memang wilayah Kabupaten Sanggau cukup luas, tetapi dengan kebersamaan mulai dari Forkompimda Kabupaten, Forkompincam, Desa sampai Dusun, bisa dilaksanakan seperti pelaksanaan vaksin Covid-19.

Yohanes Ontot pun yakin dalam waktu sebulan ini pelaksanaan imunisasi bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang ditentukan. “Saya yakin karena petugas inikan sudah pengalaman untuk mengejar 100.390 anak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menyampaikan bahwa imunisasi ini merupakan imunisasi tambahan daripada imunisasi dasar lengkap. Tujuannya adalah pertama untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah imunisasi.

Kemudian kedua untuk mempercepat eliminasi campak, kita harapkan akan segera bebas campak. Melalui imunisasi ini kita percepat eliminasi campak.
“Kemudian yang ketiga adalah untuk menurunkan angka kesakitan, menurunkan angka kecacatan dan menurunkan angka kematian terutama bagi anak-anak,”jelasnya.

Ginting menjelaskan, Jumlah sasarannya untuk BIAN di Kabupaten Sanggau sebanyak 100.390 anak. Untuk total pos vaksinasi sebanyak 1.462 pos, terdiri dari sekolah 723 pos, Posyandu 698 pos dan pos lainya ada 41.
“Untuk jumlah vaksinnya sekarang sudah mencukupi, ada 125.490 dosis yang tersedia, berikut alat pendukungnya. Semuanya sudah cukup,”jelasnya.

Kemudian untuk petugas imunisasi juga sudah siap yakni berjumlah 572 orang, ditambah dengan kader yang membantu sebanyak 1.837 orang. “Dan juga nanti ada supervisor sebanyak 69 orang, yang akan mengawasi, memantau, monitoring proses BIAN ini,” tuturnya.

Untuk itulah, Ginting berharap agar sebelum tanggal 18 Juni 2022, Kabupaten Sanggau sudah selesai melaksanakan imunisasi.

Ginting mengatakan, imunisasi anak sekolah tidak sesulit vaksin Covid-19. Pertama petugasnya tidak sebanyak dalam vaksin Covid-19, dua atau tiga orang cukup untuk satu pos.
“Kalau vaksin Covid-19 ada meja satu sampai empat. Begitu juga sasarannya, mencari sasaran sudah tersedia, tinggal kerjasama dengan sekolah-sekolah, begitu juga jenis vaksinnya sudah tersedia,” pungkasnya.

638 425 Yosafat
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend