Bupati: Sanggau Merupakan Indonesia Kecil Yang Mengedepankan Ideologi Pancasila “Tetap Hidup Secara Damai Dalam Keberagaman”

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Digelar Pagelaran Seni dan Budaya Tionghoa Cap Go Meh 2570 tahun 2019 dengan menyajikan karnaval budaya yang ada di Kabupaten Sanggau, Tatung, Barongsai serta Tarian tiga etnis yang ada di Kabupaten Sanggau dengan mengusung tema “Sanggau damai dalam keberagaman”, bertempat Komplek Tri Darma Pekkong Sanggau, Selasa siang (19/2) pukul 14.00 WIB.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si, Sekda Sanggau A.L.Leysandri, SH, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH beserta istri, Dandim Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos, Kejari Sanggau Dr.M.Idris F.Sihite, SH, MH, Pengadilan Negeri Sanggau Arief Boediono, SH, MH, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau Agnes Leysandri, S.Pd, Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili, Camat Kapuas Drs.Alipius, M.Si, Perbankan, Anggota MABT, DAD dan MABM Kabupaten Sanggau serta seluruh masyarakat Sanggau turut hadir menyaksikan.

Dapat dilihat ribuan masyarakat Kabupaten Sanggau berbondong-bondong memadati area kegiatan pembukaan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh tahun 2019, yang hadir disini bukan hanya etnis Tionghoa saja, akan tetapi berbagai etnis yang ada di Kabupaten Sanggau turut hadir menyaksikan dan mensukseskan kegiatan tersebut antara lain etnis Dayak, Melayu, Jawa, Sunda, Madura dan Batak. Dengan kehadiran mereka membuktikan bahwa di Kabupaten Sanggau meskipun hidup secara berdampingan dalam keberagaman, akan tetapi tetap hidup secara rukun dan damai, sekaligus membuktikan bahwa Sanggau merupakan Indonesia kecil yang mengedepankan ideologi pancasila yaitu tetap hidup secara damai dalam keberagaman.

Sebelum dibuka secara resmi kegiatan seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh tahun 2019, Bupati Sanggau menyampaikan “Pada hari ini Kota Sanggau juga merayakan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh, yang mana Kabupaten Sanggau sudah tiga kali berturut-turut melaksanakan kegiatan ini dan bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau yang tertuang dalam seven brand images yaitu “ Sanggau Berbudaya dan beriman”, (Jelasnya)

“Perlu kami sampaikan bahwa selain melaksanakan kegiatan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh ini, kita juga melaksanakan gawai Dayak untuk etnis Dayak, Festival Paradje untuk etnis Melayu, malam satu suro untuk etnis Jawa dan Pagelaran Pasundan untuk etnis Sunda. Kita memberikan kesempatan kepada seluruh etnis yang ada di abupaten Sanggau untuk bisa menampil budaya yang dimilikinya. Adapun kedepan kita akan kemas kegiatan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh yang lebih meriah lagi, agar seluruh masyarakat Sanggau bisa menyaksikan keberagaman budaya yang kita miliki di Kabupaten Sanggau. Perlu kami sampaikan bahwa pancasila merupakan ideologi kita yang harus tetap dipertahankan, yang mana Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati dan Kabupaten Sanggau hidup dalam keberagaman akan tetapi tetap Indonesia.” (Tuturnya)

Selanjutnya, Pemukulan gong oleh Bupati Sanggau sebagai petanda pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh tahun 2019 dimulai dan dilanjutkan dengan atraksi, tatung, barongsai, drum band, dan pakaian adat yang ada di Kabupaten Sanggau.

Penulis         : Alfian

5184 3456 Alfian Diskominfo
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend