//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU, Dilaksanakan rapat koordinasi evaluasi program penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) bertempat diruang musyawarah lantai II Bappeda Kabupaten Sanggau, Kamis (14/12). Tampak hadir Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot,M.Si selaku ketua TKPKD Kabupaten Sanggau, Asisten I Setda Kabupaten Sanggau Welli Brordus Willy, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Ir.Kukuh Triyatmaka, MM selaku Narasumber dari Ketua Harian TKPKD Kabupaten Sanggau, Kepala OPD Kabupaten Sanggau dan Anggota POKJA Kabupaten Sanggau.
Laporan ketua pelaksana kegiatan “Pada kesempatan kali ini membahas tentang evaluasi capaian penanggulangan kemiskinan, evaluasi capaian indikator kemiskinan dalam hal perekonomian, kesehatan dan pendidikan. Adapun tujuan disini adalah untuk keharmonisan, pengurangan beban hidup dan meningkatkan perekonomian suatu kelompok atau masyarakat dari kemiskinan.” (Ujarnya)
Sambutan Wakil Bupati Sanggau selaku Ketua TKPKD Kab.Sanggau sekaligus membuka secara resmi kegiatan rapat koordinasi evaluasi program penanggulangan kemiskinan daerah “Kewajiban kita sebagai Aparatur adalah untuk menjalankan tugas dengan baik dan tanggungjawab. Berbicara tentang kemiskinan tentu Kab.Sanggau tidak lebih buruk dari yang lain, tetapi bagaimana kita sebagai Pemimpin dan Aparatur bisa mencapai target dalam memberantas kemiskinan yang masih ada di Kab.Sanggau. Dalam hal ini masyarakat Kab.Sanggau sudah memberikan kepercayaan penuh kepada kita untuk mengurus Kab.Sanggau dan bagaimana kita bisa mengelola isi yang ada di Kab.Sanggau untuk bisa dikelola demi untuk memajukan Kab.Sanggau kedepan. Kita juga sebagai motivasi kepada masyarakat untuk mendorong tingkat harapan hidup mereka. Saya harapkan bagaimana kedepan kita bisa mensejahterakan dan menurunkan angka kemiskinan masyarakat untuk mewujudkan Kab.Sanggau maju dan terdepan.” (Ujarnya)
Selanjutnya paparan dari narasumber Ketua Harian TKPKD Kab.Sanggau “Pada kesempatan ini kita akan berbicara bagaimana merubah data angka kemiskinan yang ada di Kab.Sanggau. sesuai dengan hasil data masih ada masyarakat Kab.Sanggau menjadi pengguran, disini fungsi kita sebagai anggota penanggulangan kemiskinan mencari solusi untuk bisa mengatasi angka pengguran yang ada di Kab.Sanggau. dan kita juga harus fokus dengan target yang harus dicapai untuk meningkatkan harapan hidup Kab.Sanggau. berbicara tentang pendidikan masih ada masyarakat kita pendidikavnnya rendah, karena ada beberapa daerah belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA), dan itu menjadi alasan mereka untuk putus sekolah dikarenakan tidak ada fasilitasnya. Dari 163 desa di Kab.Sanggau masih ada sekitar 86 desa tertinggal, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk mengatasinya.” (Paparannya)
Dilanjutkan paparan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Anak, Perempuan Kab.Sanggau “Ada beberapa data kemiskinan disini yang tidak sesuai, seperti orang tidak miskin terhitung miskin begitu juga sebaliknya orang miskin tidak termasuk dalam data. Dalam data kami disini penduduk miskin yang ada di Kab.Sanggau 61.944 jiwa, pada bulan Agustus bertambah 3.527 jiwa dan jumlah keseluruhannya menjadi 65.471 jiwa, tetapi ada sekitar 11.000 jiwa dari 65.471 jiwa datanya belum valid. Dan yang membuat tidak valid disini karena ada masyarakat Kab.Sanggau yang belum mempunyai kartu keluarga, ini yang menjadi kendala kami dalam soal pendataannya.” (Ujarnya)
Penulis : Alfian
Editor : Izar