Bupati Sanggau Berikan Kuliah Umum Di Kampus STKIP Entikong

//Sukardi Diskominfo-Sgu//

SANGGAU – Kuliah Umum STKIP Wilayah Perbatasan Entikong, Selasa (12/12/2017) Dengan Tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sanggau Melalui Pendidikan Tinggi”. Mahasiswa Antusias Mengikuti Perkuliahan Tersebut.

Dalam Sambutannya Ketua Yayasan Kelungkung Dr.Clarry Sada, M.Pd Mengatakan Bahwa Status STKIP Saat Ini Masih Kampus STKIP Melawi Wilayah Perbatasan Entikong dan Tahun Depan Akan Dilakukan Pemisahan  Sehingga STKIP Wilayah Perbatasan Berdiri Sendiri, Punya Nama Sendiri.

Disamping itu, Mahasiswa yang kuliah di Kampus STKIP ini adalah rata-rata  masyarakat yang tersebar di wilayah perbatasan, baik itu masyarakat dari wilayah kecamatan kembayan, beduai, sekayam,noyan dan entikong.

Selanjutnya, pihak yayasan merasa terbantu atas dukungan pemerintah provinsi kalimantan barat maupun pemerintah daerah kabupaten sanggau, harapan dengan adanya kampus ini masyarakat khususnya mahasiswa agar memperoleh pengetahuan yg mempuni sehingga berdaya saing, tidak kalah terhadap daerah lainnya.

Gubernur Kalbar dalam hal ini diwakili oleh Sekda Provinsi Kalbar Dr. M.Zeet Hamdy Assovie, MTM. Saat membuka kegiatan mengatakan mengenai hal ini, Pemprov Kalbar menyambut baik terhadap kuliah umum ini, dgn demikian tentu agar masyarakat perbatasan khususnya mahasiswa dapat menambah pengetahuan, kemudian pemprov juga menyambut baik terhadap pengubahan nama kampus kedepan, karena kampus ini sebagai beranda depan guna mewakili indonesia di wilayah perbatasan.

Selanjutnya pemprov juga berkeinginan agar kampus ini setara dengan kampus-kampus lainnya, mahasiswa diharapkan jangan minder dan jangan merasa kecil hati terhadap mahasiswa kampus lain, namun harus percaya diri bisa bersaing dengan yang lainnya, jangan mudah menyerah, jangan banyak mengeluh, teruslah mengasah otak dengan banyak belajar sehingga ilmu pengetahuan dapat dimiliki dan berdaya saing tinggi.

Lebih lanjut, Pemprov juga sangat mensuport terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Kalbar secara umumnya dan khususnya wilayah perbatasan, maka dukungan ini terus didorong guna meningkatkan IPM Kalbar agar semakin baik kedepan (harapnya).

Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si, selaku narasumber dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang kebijakan pembangunan pendidikan di kabupaten sanggau, gambar umum wilayah kabupaten sanggau dengan luas 12.858 kilometer persegi (12,47%) dari luas Kalbar. Ada 15 kecamatan, 163 desa plus 6 kelurahan, 833 dusun. dengan jumlah penduduk 483.056 jiwa data tahun 2016.

Selanjutnya kondisi sumber daya manusia (SDM) kabupaten sanggau menurut BPS RI pada tahun 2016, masih rendahnya rata-rata lama sekolah masyarakat di Kabupaten Sanggau yaitu 6,92 tahun, kemudian masih rendahnya harapan lama sekolah masyarakat di Kabupaten Sanggau yaitu 11,05 tahun serta Masih rendahnya IPM Kabupaten Sanggau yaitu 63,90. Berikut Masih rendahnya jumlah masyarakat Sanggau yang mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi yaitu 3,29%=16.835 org.
Mengkapi hal itu, maka perlu ada kebijakan serta upaya yang terencana dan serius untuk peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten sanggau dari hilir  sampai ke hulu  yaitu dengan cara  menggalakkan program pendidikan anak usia dini sampai merealisasikan pendirian perguruan tinggi (jelasnya).

Disamping itu juga untuk mewujudkan sanggau pintar, pemerintah daerah mendorong pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) untuk menunjang dana pendidikan, kemudian penetapan jam belajar pukul 18.30-19.30 setiap hari, program satu paud satu desa (163 desa 6 kelurahan) juga mengangkat guru tenaga kontrak daerah, berikut upaya pendirian perguruan tinggi, kerjasama pengembangan SDM dengan berbagai PT (Unitri, Untan, Unnes, Unesa, Poltekkes, SPP/SPMA, UGM dan Univ. Brawijaya, STKIP Melawi Entikong), pelibatan tanggungjawab sosial perusahaan dalam pendidikan dan pembangunan fasilitas pendidikan : gedung sekolah baru, ruang kelas baru, rehab gedung sekolah, perpustakaan dan laboratorium.
Selanjutnya Pendirian dan Pengembangan Perguruan Tinggi : Perda tentang Dukungan Pendirian dan Pengembangan PSDKU Politeknik Negeri Pontianak di Sanggau sudah disetujui oleh DPRD Kab. Sanggau,  Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak di Sanggau akan mulai beroperasi pada tahun 2018, Kampus di Eks Gedung Dinas Perkebunan dan Peternakan kompleks sabang merah, kelurahan bunut-sanggau. dan akan menerima mahasiswa baru tahun 2018 sebanyak 180 orang untuk 3 kelas. Pada tahun 2018 disediakan beasiswa bebas SPP untuk 30 mahasiswa dengan program studi diantaranya : D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, D3 Akuntansi dan D3 Teknik Informatika Komputer.

Pesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kuliah umum, terus semangat, banyak membaca/belajar, jangan minder dengan mahasiswa diluar STKIP Entikong, saling berbagi pengetahuan satu sama lainnya, jadi mahasiswa sanggau yang berdaya saing tinggi, dan terapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dilingkungan masyarakat dimana pun berada (harapnya).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Kalbar, Bupati Sanggau, Ketua Yayasan, Ketua STKIP, Asisten II Setda Kab.Sanggau, Kadis Dikbud Kabupaten Sanggau, Kabag Kesra Setda Kabupaten Sanggau, Camat Entikong, Kapolsek, Danramil, Para Dosen dan Seluruh Mahasiswa STKIP.

Penulis : Sukardi

800 593 Super Admin
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend