//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si membuka secara resmi kegiatan perlombaan sumpit Kapolres Sanggau Cup, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara Tahun 2019, yang diselenggarakan oleh Mapolres Sanggau, kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 91 peserta yang berasal dari tujuh Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat, Jum’at (12/7).
Kapolres Sanggau, AKBP.Imam Riyadi mengatakan even lomba sumpit tersebut digelar dalam rangka melestarikan warisan nenek moyang. Selain itu, untuk menarik wisatawan baik lokal maupun manca negara agar bisa mengenal Kabupaten Sanggau dari aspek budaya lokal. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah memunculkan atlit-atlit potensial agar warisan ini dapat mendunia.
“Dalam memperingati HUT Ke-73 Bhayangkara, Kepolisian menggelar banyak sekali kegiatan dan salah satunya berkaitan dengan upaya menjaga dan melestarikan budaya masyarakat lokal agar tidak hilang ditelan zaman. Ini sekaligus sebagai bentuk peran serta Kepolisian untuk mengembangkan pembangunan daerah dari aspek budaya,” ucap AKBP.Imam Riyadi Kapolres Sanggau.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Sanggau Yohanes Ontot memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang mau peduli dengan budaya masyarakat setempat dengan menggelar berbagai even kebudayaan, sehingga masyarakat merasa tertarik dengan berbagai keunikan dan keanekaragaman budaya yang ada di daerah ini.
“Pak Kapolres selalu mengeksplor budaya yang ada di Sanggau dan bukan kali ini saja, tetapi sudah banyak kegiatan yang sudah dilakukan. Pemerintah sangat mengapresiasi itu semua. Pemerintah mendukung kegiatan yang meningkatkan potensi budaya agar menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Yohanes Ontot Wabup Sanggau.
“Kegiatan atau even budaya di Kabupaten Sanggau ini terus digelar, yang mana beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan Gawai bagi masyarakat Dayak, pada bulan September mendatang akan ada festival budaya Paradje’ Pasaka Negeri bagi masyarakat Melayu dan kegiatan budaya-budaya lainnya. Perlu diketahui bahwa sumpit ini merupakan senjata tradisional yang ramah lingkungan dan menjadi salah satu icon daerah yang luar biasa. Dalam hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sanggau berterima kasih kepada pihak Polres Sanggau yang mau memunculkan dan mengangkat serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau melalui kegiatan Polri ini,” ungkapnya.
