Pesta Perak 25 Tahun Gereja Stasi St.Yulius Melobok Kec.Meliau

Uskup Sanggau, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Sekda, Anggota DPRD kabupaten sanggau, Camat Meliau, Pemuka dan pemimpin umat pd prosesi perayaan ulang tahun pesta perak.

//Sukardi Diskominfo-Sgu//

SANGGAU – Puncak perayaan hari ulang tahun ke 25 yang biasa disebut Perayaan Pesta Perak 25 Tahun Gereja Katolik Stasi St. Yulius Melobok, Kec. Meliau, Minggu (10/12/2017) Pagi diawali dengan misa syukur bersama dan sekaligus penerimaan sakramen krisma sebanyak 39 calon krisma dan misa syukur tersebut dipimpin langsung oleh uskup sanggau Mgr.Julius Mencuccini, CP dan Pastor Paroki Meliau Iron Kristianto,SVD dan Perayaan Pesta Perak disambut begitu antusiasnya oleh para umat katolik yang ada di kedesaan melobok kecamatan meliau, hal itu tampak terlihat para umat memadati gedung gereja saat misa bersama.

Dalam Kesempatan itu, Ketua Panitia Pesta Perak Agustinus Amin melaporkan bahwa bangunan Gereja Santo Yulius Melobok dibangun pada tahun 1992 oleh Bapak Uskup Mgr.Julius Mencuccini,CP dimana waktu itu beliau masih sebagai Pastor.

Kemudian seiring berjalannya waktu selama 25 tahun terakhir ini, kepengurusan gereja tersebut telah bekerja maksimal untuk mengabdikan diri melayani umat, dan dalam rentang waktu 25 tahun perkembangan umat secara kuantitas cukup baik dengan jumlah umat pada tahun 1992 sebanyak 23 kepala keluarga dan pada tahun 2017 sekarang sudah mencapai 90 kepala keluarga dan umat Katolik stasi melobok terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang tertuang dalam seven brand image yaitu Sanggau Budiman (berbudaya dan beriman).

Selanjutnya, Pastor Paroki Meliau Iron Kristianto,SVD menambahkan bahwa pada perayaan ulang tahun yang ke 25 tahun gereja ini berdiri di tengah-tengah umat Katolik yang ada di stasi melobok dengan mengusung tema “Rencanamu Tuhan, Indah Pada Waktunya”. tema ini merupakan harapan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan iman kita dilingkungan kehidupan sosial kita (ungkapnya).

Tujuan merayakan syukuran 25 tahun gereja ini adalah untuk membangkitkan semangat kita dalam menggereja, mengembangkan dan memproyeksikan masa depan gereja serta menegaskan perutusan kita di masa kini. Dalam usia yang sudah seperempat abad ini merupakan momentum bagi kita untuk mengevaluasi kinerja pelayanan kita kepada gereja, kepada sesama dan melaksanakan ajaran Allah dalam kehidupan duniawi kita (tegasnya).

Uskup Sanggau Mgr.Julius Mencuccini,CP pada kesempatan tersebut meminta kepada seluruh umat stasi melobok agar setiap tahun dirayakan pesta ulang tahun pelindung stasi tersebut, kepada seluruh umat secara khusus kepada calon krisma agar mengepleksikan diri dalam pertumbuhan iman dan pelayanan terhadap sesama terutama dapat menjadi batu-batu hidup dan pelaku firman dalam kehidupan sehari-hari, jadilah saksi Kristus dalam pewartaan iman, hiduplah menurut roh dan bukan keinginan duniawi.

Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si
Saat sambutannya mengucapkan selamat merayakan pesta perak kepada seluruh umat katolik stasi melobok dimana Gereja Santo Yulius Melobok saat sekarang sudah berusia 25 tahun, semoga di ulang tahun perak ini, kehidupan para umat semakin baik dan diberikan kelimpahan berkat serta rezeki yang murah dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, dengan berdirinya gereja santo yulius yang telah mencapai 25 tahun ini, diharapkan mampu mendewasakan iman umat katolik khususnya yang berada di desa melobok. Selain itu juga dapat menjadi wadah atau tempat untuk beribadah bagi umat kristiani, menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama, karena dalam terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan krisis moral yang kita hadapi saat sekarang. Serta tidak kalah penting agar para umat dapat hidup saling memberikan kesejukan, cinta kasih dan kedamaian bagi kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa (ujarnya).

Mengenai dukungan pemerintah daerah baik segi pembangunan sarana ibadah maupun keimanannya, baik agama Katolik, Islam, Kristen maupun agama lainnya, hal tersebut dibantu sesuai jumlah umat yang ada dan jangan berpikir bahwa pemerintah tidak adil, karena ini telah disepakati semenjak zaman Bupati Sanggau sebelumnya bahwa bantuan harus sesuai dengan jumlah umat yg ada di kabupaten sanggau, sedangkan menyangkut iven-iven kerohanian hal itu terus didukung oleh pemerintah daerah setiap tahunnya.

Kepada umat jauhi narkoba, terapkan kembali siskamling , laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan, jaga keamanan dan kenyamanan bersama. Profiat kepada seluruh masyarakat melobok yg merayakan pesta perak semoga ketemu kembali pada pesta emas 50 tahun gereja nantinya.

Adapun perayaan syukur 25 tahun Gereja Katolik stasi melobok mengajak setiap umat untuk selalu bersyukur di dalam menggereja dan mampu untuk meningkatkan iman dan kepercayaan dalam keluarga masing-masing umat serta mengupayakan terbangunnya keluarga yang menjadi sumber sukacita, hidup pantang menyerah bagi setiap anggotanya bahkan bagi lingkungan sosialnya.

Penulis : Sukardi

800 592 Super Admin
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend