//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Sabang merah, Sanggau bangga mengukir sejarah. Itulah slogan yang diprakarsai Bupati Paolus Hadi dimasa awal kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot sampai periode kedua di Bumi Daranante (Kabupaten Sanggau) ini. Dan mulai menerapkannya melalui ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau.
“Dengan spirit ini, saya selalu tekankan kepada jajaran (di Pemerintahan) sebagai bentuk pengabdian di daerahnya. Dan spirit ini juga kita masukan untuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kita. Dari semua rencana ini, kita dorong, agar mampu membuat sejarah dari apapun yang kita lakukan,” katanya ketika menghadiri siniar di salah satu media di Pontianak, (11/10/2021).
Bupati Sanggau dua periode ini menambahkan, bentuk pengabdian kepada daerah demi mewujudkan semangat sabang merah tidak cukup hanya melibatkan pemerintah saja. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan sampai ke masyarakat agar semangat mengukir sejarah untuk Kabupaten Sanggau.
“Masyarakat juga kita rangkul. Mengukir sejarah ini tidak harus langsung yang besar – besar. Sekecil apapun yang dilakukan ketika itu merubah sesuatu (menjadi lebih baik) itu sudah mengukir sejarah. Contohnya, di era digital saat ini, sudah banyak juga generasi muda Sanggau yang mendapat prestasi sampai tingkat provinsi dan nasional,” sambungnya.
Selain dari segi hukum dan aturan yang terkait dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sanggau, penggagas ‘Sanggau Bangga Mengukir Sejarah’ ini mendedikasikan sabang merah di sektor industri kreatif, berupa beberapa produk diantaranya batik dan plakat sabang merah.
“Kalau dulu, ketika ada tamu bertanya, apa yang bisa dibawa sebagai oleh – oleh dari Sanggau? Sekarang kita sudah punya batik bermotif sabang merah, inilah batik khas Kabupaten Sanggau. Sudah banyak juga yang menggunakannya, mulai dari instansi-instansi, sekolah-sekolah, dan masyarakat pun mulai menggemarinya, ” katanya yang saat itu juga mengenakan batik Sabang Merah.
Sekilas ia menceritakan tentang sabang merah yang merupakan sebenarnya adalah berupa tanaman yang warna daunnya didominasi merah dan hijau, biasa orang Sanggau menyebutnya daun sabang.
“Daun ini simbol kekuatan, dan saya memilih sabang merah, karena saya kaitkan dengan patriotiknya, Sabang Merah, Sanggau Bangga Mengukir Sejarah. kalau di daerah lain, orang menyebut ini daun juang, di Landak daun rinyuakng,” kata pria yang akrab disapa PH itu.
Berawal ketika dirinya mencalonkan diri menjadi Bupati, langkah pertamanya adalah untuk punya semangat patriotik apabila terpilih sebagai Bupati Sanggau. Maka tercetuslah istilah ‘Sabang Merah’, dan ia pun terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sanggau.
Sumber : Chris TCG