//DISKOMINFO – SANGGAU//
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, melepas kontingen Kafilah MTQ XXIX Kabupaten Sanggau untuk berjuang di tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau. Jumat (10/12/2021).
Hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Ketua LPTQ Kab. Sanggau, H. Roni Fauzan, Kakan Kemenag Kab. Sanggau dalam hal ini diwakili oleh Saukani.
Kontingen Kabupaten Sanggau yang mengikuti MTQ XXIX terdaftar 5 cabang yaitu Tahfiz, Syar’il, Fahmil, Khath dan Tilawah dengan total jumlah peserta 38 Kafilah. Kabupaten Sanggau menargetkan untuk bisa bertahan di peringkat 4 seperti MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Sekadau lalu. Hal tersebut disampaikan oleh ketua LPTQ Kab. Sanggau.
“Kita menargetkan minimal sama dengan yang di Sekadau, karena di Sekadau kemarin kita peringkat 4, yang sebelumnya kita itu peringkat 6. Tetapi kalau bisa lebih baik, kita menargetkan bisa naik menjadi peringkat 3, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bapak Bupati,” ujar Fauzan.
Paolus Hadi berharap untuk seluruh Kafilah Kabupaten Sanggau bisa mengikuti aturan yang ada saat bertanding dengan harapan hasil yang maksimal dan berprestasi.
“Untuk seluruh Kafilah ikuti aturan main yang ada, termasuk patuhi protokol Kesehatan, harapan saya Kabupaten Sanggau bisa meningkatkan prestasi di tahun ini, jika itu berhasil nanti seluruh kafilah akan kita beri reward ataupun bonus,” ujarnya.
Kemudian Beliau juga memberikan beberapa tips untuk para peserta agar bisa tampil maksimal saat bertanding, dan berpesan agar kita bisa belajar dengan Kabupaten lain.
“Seluruh Kafilah yang akan berangkat ke Kabupaten Sintang untuk bisa menjaga sopan santun, menjaga nama baik Kabupaten kita. Tentu ada masalah yang akan dihadapi setiap peserta, salah satunya mental setiap peserta. Saya punya beberapa tips untuk mengatasi itu yang mungkin bisa di terapkan untuk seluruh Kafilah, yaitu tanamkan dalam pikiran kita masing-masing, jika melihat peserta yang lain bisa, kenapa kita tidak, jika peserta lain berani, kenapa kita tidak berani, umpamanya, anggap saja saat kalian bertanding, di depan kalian itu tidak ada siapa-siapa, jadi kalian akan merasa “PD”,” pesannya.
“Kita harus belajar dari Kabupaten lain yang sudah berhasil di atas kita, seperti yang kita tau, bahwa di Tahun 2023 Sanggau akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi, tentu harus kita lihat kesuksesan Kabupaten-Kabupaten lain, agar saat pelaksanaan di Sanggau kita bisa sukses,” sambungnya.
Penulis: Izar