//IZAR-DISKOMINFO SANGGAU//
SANGGAU, Dilaksanakannya Rapat Koordinasi Kabupaten Sensus Penduduk 2020 Kab. Sanggau, bertempat di Ruang Musyawarah lantai 2, Kantor Bupati Sanggau, Senin (10/2/2020) Pukul 09:00 Pagi. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP., M.Si., Narasumber Eduardus Evald, S.Sos. dan Alifius, Unsur Instansi Vertikal Kab. Sanggau, Unsur OPD Kab. Sanggau, Forkopimda Kab. Sanggau, dan seluruh Camat se Kab. Sanggau.
Dalam pelaksanaannya BPS (Badan Pusat Statistik) Kab. Sanggau bekerja sama dengan kementerian dan lembaga begitu pula dengan BPS Kabupaten/Kota, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan rakor dengan tujuan kepentingan demi pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia yang lebih baik.
Proses sensus yang sudah dilaksanakan ke 7 kalinya ini akan berbeda dengan yang sebelumnya, yang mana kali ini akan menggunakan 2 metode, yaitu offline dan online. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPS Sanggau Alifius dalam sambutannya.
“BPS pada tahun 2020 melakukan koordinasi tentang adanya sensus penduduk 2020 yang akan diadakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan yang ke-7 kalinya dilaksanakan sensus penduduk tahun 2020 ini terjadi perbedaan dari sensus penduduk yang sebelum-sebelumnya, di mana pada sensus penduduk 2020 ini dilakukan dengan perubahan metode, yaitu dengan metode Kombinasi yang menggunakan kombinasi dari adminduk yang ada di dukcapil kombinasikan dengan data BPS itu akan gabungkan yang bertujuan pada akhirnya untuk membentuk satu data kependudukan Indonesia. Pelaksanaannya dalam sensus penduduk tahun 2020 ada 2 pertama dilakukan dengan sensus penduduk online yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020, Kemudian pada saat sensus online itu jika ada warga masyarakat yang belum bisa mengakses ataupun belum berhasil melakukan online maka akan dilanjutkan di pada bulan Juli 2020 dengan cara dengan mendatangi rumah-rumah penduduk secara door to door. Harapannya tidak ada satupun penduduk di wilayah Indonesia yang tidak terdata.” Ujarnya.
Paolus Hadi juga mengatakan bahwa sensus penduduk merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting, dengan itu dimulailah dengan Rapat Koordinasi ini, sehingga semua instansi vertikal dan horizontal dapat terlibat dalam sensus penduduk 2020 ini.
“Ini memang sebuah fokus kerja pemerintah kita untuk memastikan satu data karena ini menjadi sebuah pekerjaan yang penting, makanya kita memulainya dengan rapat koordinasi seluruh pihak berkepentingan pemerintah maupun vertikal horizontal kita dorong untuk menjadi satu tim besar bagaimana memastikan sensus penduduk ini berjalan lancar di kabupaten kita. Data penduduk merupakan kata dasar yang sangat penting untuk mengambil kebijakan di berbagai bidang. Data kependudukan tidak hanya penting untuk melihat dinamika demokrasi tetapi juga digunakan dalam perencanaan misalnya kebutuhan pangan, kebutuhan jumlah sekolah atau guru, termasuk anak-anak putus sekolah.” Tegasnya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi yang di pimpin oleh moderator Shopiar Juliansyah, SE., MM.
Penulis: Izar