Staf Ahli Bupati Sanggau Buka Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS)

//DISKOMINFO SANGGAU//

SANGGAU – Dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau bertempat di Aula Bappeda , Senin (6/12/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah SE MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau H.M.Saleh, Narasumber Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Rudi Anshari M. Kes, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sanggau Libertus Toto Martono S.Sos M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sudarsono S. AP, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Viktorianus S.Sos, Kasat Binmas AKP Priyono.

Kabupaten/Kota Sehat merupakan program unggulan yang menjadi agenda dua tahunan Kementerian Kesehatan. Dasar penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan, Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor : 1138/MENKES/PB/VIII/2005.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau H.M.Saleh dalam sambutannya Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) ini mengakomodasi dan mengkoordinasikan berbagai program di tingkat kabupaten yang didukung oleh peran serta aktif masyarakat serta merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi turut menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

“Pada prinsipnya program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja. Namun merupakan milik semua instansi yang ada di daerah, yang nantinya dapat mendekatkan program-program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat.” ujarnya.

“Dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan perlu adanya upaya pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga maupun di lingkungan masing-masing dengan adanya keluarga berkembang dan berkualitas maka kuantitas penduduk dengan sendirinya dapat dikendalikan serta akan melahirkan mobilitas penduduk yang menjadi sumber daya manusia mandiri.” ujar Sekretaris Dinkes H.M.Saleh.

“Kabupaten/Kota Sehat merupakan suatu pendekatan yang meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong terciptanya kualitas lingkungan fisik, budaya dan produktivitas serta perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan wilayah daerah.” lanjutnya.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah SE MM menyampaikan tujuan Sosialisasi KKS ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, sehingga diharapkan dapat seluruh perangkat pemerintah yang ada untuk menggerakan masyarakat mempraktekan pola Hidup Bersih Dan Sehat.

Setiap dua tahun sekali diadakan penilaian dan diberikan “SWASTI SABA” untuk Kabupaten/Kota Sehat dari Presiden Republik Indonesia yang diklasifikasikan menjadi tiga katagori, yakni Penghargaan PADAPA, Wiwerda dan Wistara.

Ada 10 tatanan yang dinilai dalam penyelenggaraan Kabupaten /Kota (KKS) yaitu
A. Kelompok Tatanan Wajib meliputi :  1. Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum 2. Kehidupan masyarakat Sehat mandiri, Ketahanan Pangan dan Gizi. 3. Pasar 4. Pendidikan

B. Kelompok Tatanan Pilihan meliputi : 1. Kehidupan Sosial Yang Sehat dan Penanganan Bencana. 2. Transportasi dan Tata Tertib Lalu Lintas jalan. 3. Perkantoran, Prindustrian (IKM) dan UMKM. 4. Pariwisata 5. Rumah Ibadah 6.Kota Pintar Atau ( Smart City)

638 425 RIZKY KURNIYAWAN
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend