Menteri Sosial RI Tinjau Dan Bantu Korban Banjir Di Kabupaten Sanggau

//DISKOMINFO-SANGGAU//

SANGGAU – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini didampingi Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, Anggota DPD RI, Pj Sekda Kalbar, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, dan Forkompimda Sanggau serta pejabat dari instansi terkait lainya turun langsung meninjau lokasi korban banjir di Kabupaten Sanggau.

“Hari ini saya bersama Forkompinda Kabupaten Sanggu ada ketua DPRD juga bersama-sama mendampingi Ibu Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meninjau lansung warga terdampak banjir di Kabupaten Sanggau, beliau sangat respon dan meminta kepada kami Forkompimda dan saya sebagai Bupati untuk memonitor perkembangan air ini, karena kemungkinan akan terjadi panjang banjir ini”. tutur Bupati Sanggau Paolus Hadi saat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan menyerahkan bantuan di Lingkungan Liku, Kelurahan Beringin, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (03/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut Mensos RI menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Sanggau dan kemudian akan menuju ke Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

“Hari ini kita bersama-sama membagikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Sanggau.  Nanti setelah ini kita akan menuju ke Sekadau, setelah itu kita akan menuju ke Sintang dan Melawi,” kata Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, saat diwawancarai.

Untuk di Kabupaten Sanggau, bantuan yang diserahkan berupa 156 paket makanan anak; 30 paket family kit; 40 kids ware; 40 food ware; 50 paket peralatan dapur keluarga; 50 lembar kasur merah; 100 lembar matras; 40 lembar tenda gulung; 30 lembar velbed; 1 unit tenda serbaguna keluarga, 1 unit tenda serbaguna merah; dan 2.000 kg serta bantuan lain berupa baju untuk anak balita laki-laki 32 helai; Baju laki-laki dewasa 52 helai; Pakaian dewasa perempuan 58; Baju anak laki-laki 23 helai; Anak balita perempuan 22 helai; Anak perempuan usia sekolah 26 helai; dan mainan anak 17 Pcs. Diapers (Popok) ukuran M 30 Pcs, L28 Pcs, S28 Pcs; popok dewasa 16 Pcs; serta Sembako 300 paket.

Risma mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tetap siaga, karena perubahan iklim serta dampak cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu

“Jadi semakin tahun semakin berat curah hujan yang kita akan hadapi. Karena itu, Pak Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI) juga bersama instansi lainnya akan berupaya agar bagaimana menyelamatkan warga di sepanjang sungai Kapuas ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Sosial mengatakan bahwa akan memanfaatkan danau-danau yang ada di sepanjang sungai kapuas untuk menampung air jika curah hujan tinggi.

“Jadi, lanjutnya, nanti dirinya akan komunikasi dengan Kementerian PU karena sebetulnya sudah ada danau-danau disepanjang sungai Kapuas yang bisa difungsikan untuk penampungan air kalau curah hujan tinggi. Sehingga tidak melimpas ke warga, Jadi ditempatkan di danau-danau tadi,”tuturnya.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menambahkan bahwa ini memang sudah seperti siklus tahunan. “Tapi seperti tadi Mensos katakan memang kita tidak boleh menyerah juga dengan situasi ini.” ujarnya.

“Supaya kita cari jalan keluar, bisa tidak kekuatan alam ini untuk kita siasati bukan kita lawan ya, kita siasati seperti tadi disampaikan, di Kapuas Hulu itukan ada banyak sekali danau dan sekarang mulai mengalami pendangkalan, dan tadi malam kita sudah diskusi dengan Balai Besar SDA Wilayah Kalbar ya, Untuk kiranya danau-danau di Kapuas Hulu ini dinormalisasi kembali sehingga daya tampungnya kembali normal,”ujar Lasarus.

Kemudian Bupati Sanggau mengapresiasi Menteri Sosial yang turun langsung untuk melihat dan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

“Kita sudah meninjau langsung bahkan keliling-keliling dengan beliau dan beliau sangat respon dan meminta kepada kami Forkompimda dan saya selaku Bupati untuk memonitor perkembangan air ini. Karena ada dugaan akan terjadi panjang banjir ini, Untuk kita memang ini biasanya siklus berapa tahun ya untuk di Sanggau,” kata Bupati Sanggau.

Bupati Sanggau mengatakan bahwa perlu kesiapan adanya posko dan mengutamakan kesehatan masyarakat.

“Yang utamakan sehat, nanti kita juga cek sejauh mana perkembangan air, kita harus siap juga dengan posko supaya apabila perlu ada yang mengungsi kita sudah punya tempat. Saat ini kita terdampak di enam Kecamatan,” tambahnya.

“Kita support, saya juga minta partisipasi masyarakat Sanggau, bukan hanya dari Pemerintah atau Pihak-pihak yang berkompeten saja. Lalu nanti kalau banjir ini terus, kita akan siapkan juga bagaimana untuk tempat pengungsian,” Lanjut Paolus Hadi menjelaskan.

Kedepan, yang menjadi tantangan adalah ketika tanaman masyarakat terutama ladang dan sawahnya yang terdampak akibat banjir untuk didata.

“Ini juga saya meminta supaya didata, supaya itu bisa kita amankan kedepan ketika mereka kesulitan makanan,”ujar Bupati Sanggau menutup wawancara.

640 360 Yosafat
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend