TMMD REGTAS KE-99 KODIM 1204 SANGGAU TAHUN 2017 RESMI DITUTUP

TMMD REGTAS KE-99 KODIM 1204 SANGGAU TAHUN 2017 RESMI DITUTUP
//Kardi-Diskominfo.Sgu//
Jangkang, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Perbatasan (Regtas) ke-99 Kodim 1204 Sanggau Tahun 2017 di kecamatan jangkang resmi ditutup pada (2/8). TMMD kali ini dengan tema “dengan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”.
Komandan Kodim 1204 Sanggau Letkol Inf. Herry Purwanto,S.Sos, melaporkan Dasar kegiatan TMMD
adalah : Surat telegram Danrem 121/ABW Nomor : ST/74/2017 tanggal 2 februari 2017 tentang perintah untuk menyusun dan rencanakan sasaran program terpadu TMMD Reguler Perbatasan ke-99 tahun anggaran 2017. Selanjutnya Surat telegram Danrem 121/ABW selaku PKP TMMD Nomor : ST/229/2017 Tanggal 17 April tentang perintah untuk melaksanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler Perbatasan ke-99 tahun anggaran 2017. Dan Pertimbangan komando dan staf Kodim 1204/SGU tentang rencana TMMD ke-99 TA.2017 di kec.jangkang kabupaten sanggau. Kemudian Waktu pelaksanaan 30 hari, dimulai tanggal 05 juli 2017 sampai dengan 02 agustus 2017 , berikut daerah sasaran adalah wilayah kecamatan jangkang kabupaten sanggau meliputi Desa Semirau dan Desa Katori, dengan pelibatan personil sebanyak 150 orang.
Adapun hasil yang dicapai , Kegiatan Fisik :  Perbaikan infrstruktur jalan dari dusun sekampet desa semirau menuju dusun katori desa katori sepanjang 14 km dengan hasil 100persen, pembangunan jembatan kayu 1 unit ukuran 4 x 4 meter dengan hasil 100 persen, perbaikan jembatan kayu 6 unit ukuran 4 x 4 meter dengan hasil 100 persen, perbaikan jembatan kayu ukuran 4 x 8 meter sebanyak 1 unit dengan hasil 100 persen dan pembangunan jamban sebanyak 30 unit dengan hasil 100 persen.
Kegiatan Non Fisik : penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluihan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan pertanian, penuluhan karhutla, penyuluhan pemerintahan desa, pemutaran film penerangan dan KB Kes, Pengobatan Gratis dan Khitanan.
Komandan Korem 121 ABW Brigjen. Bambang Ismawan,SE., pada penutupan TMMD menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materil sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik,aman dan lancar, selanjutnya program TNI manunggal membangun desa telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI masuk desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, Program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat , sehingga program ini masih sangat dibutuhkan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana  dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang. Berikut program TMMD yang ke-99 tahun 2017 ini merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD tahun 2015-2019, keberhasilan ini sangat penting, karena menjadi titik tolak keberhasilan tahun-tahun selanjutnya, oleh sebab itu bila perencanaan, pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang prima, selektif dan akurat di lapangan maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal. Pada TMMD ke-99 tahun 2017 telah dikerjakan sebanyak 364 sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan dan pengerasan jalan. sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan dan rehap jembatan, pembuatan talud dan gorong-gorong, renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah serta pembangunan rumah tidak layak huni, tidak kalah penting juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat, semuanya itu telah tercapai 100 persen. Selanjutnya pencapaian program sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat diantaranya : penyuluhan tentang bela negara dan ketahanan nasional, dampak negative narkoba, paham radikelisme dan lainnya. Pesan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-99 ini diharapkan, agar pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini dan peliharalah hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang serta kepada semua anggota agar lakukan evaluasi secara menyeluruh tehadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.
Bupati  Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si, Pada acara pencanangan bulan bhakti TNI-KB-Kes dan Penutupan TMMD Reguler Perbatasan ke 99 wilayah  Kodim 1204  sanggau di kecamatan jangkang menyampaikan bahwa perlu diketahui bersama  bahwa pelaksanaan kerjasama antara BKKBN  dan TNI ini telah lama berjalan, baik di level Nasional, Provinsi  maupun Kabupaten kota di seluruh Indonesia. oleh karenanya,  setiap tahun  target dan  pencapaian disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing secara dinamis. hal ini tentunya tidak terlepas  dari  fakta yang kita lihat dan hadapi  terhadap masalah kependudukan  dan KB  secara nasional.
berdasarkan sensus penduduk 2010, tercatat penduduk indonesia telah mencapai 237, 6 juta jiwa atau setiap tahunnya  penduduk Indonesia bertambah 3,25 juta jiwa. kondisi ini sangat mengkhawatirkan kita semua terhadap anak cucu di masa akan datang. hal ini dikarenakan, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pendidikan, kesehatan, sandang dan pangan semakin terbatas.    disamping itu,   laju pertumbuhan penduduk indonesia 1,4 %  kebutuhan pelayanan KB  yang tidak terpenuhi  ( unmed need ) sebesar 11,4 % dengan persebaran 11,4 % di kota   dan 10,9 % di pedesaan. kemudian kalau  kita melihat kabupaten sanggau, pada tahun  2015 jumlah  penduduk kab. sanggau 444.596 jiwa, sanggau dalam angka 2016 dengan rincian penduduk laki-laki  229.799  jiwa dan  penduduk perempuan  214.797 jiwa  yang  menyebar di 15 kecamatan, penyebaran penduduk kabupaten sanggau tidak merata  antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lainnya dengan kepadatan penduduk 33 jiwa per-km persegi,  kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terpadat adalah kecamatan kapuas 59 jiwa per-km persegi. sedangkan kecamatan yang jarang penduduknya adalah kecamatan toba dengan 11 jiwa per-km persegi. sedangkan  laju pertumbuhan penduduk  1, 63  % . oleh karena itu,  tepat dan strategis  kiranya kegiatan  ini dalam upaya  untuk mencapai target-target  pembangunan kependudukan dan keluarga berencana. dalam perkembangannya bahwa pelaksanaan pembangunan kependudukan  dan keluarga berencana selama ini telah berjalan  dan dilaksanakan  baik secara formal maupun  informal dengan menjalin kerja sama  dengan pihak-pihak  terkait, bermitra  maupun secara sektoral. apa yang kita laksanakan sekarang dan selanjutnya,  mampu menjadi  salah satu solusi untuk mengurangi dan menjawab permasalahan kependudukan dan keluarga berencana di daerah kita ini. mengingat program program keluarga berencana (kb) nasional yang pada hakekatnya  bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehinga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung alam maupun  daya dukung yang dipersiapkan oleh pemerintah. apa lagi  salah  satu trobosan  baru  dari presiden joko widodo sekarang adalah penggalakan kampung kb yang dimulai sejak 2016 yang lalu, dan sekarang diinstruksikan  setiap kabupaten kota 1 buah kampung kb dan di tahun 2017 diharapkan 1 kecamatamn  1 kampung kb. tentunya hal ini  sebagai salah satu  pendekatan yang  strategis dan solusi  untuk meningkatkan  derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga menuju terwujudnya  keluarga kecil bahagia  dan sejahtera. kegiatan yang telah dan  akan dilaksanakan oleh TNI bersama dengan masyarakat dalam membangun  desa berupa pembukaan isolasi jalan, perlebaran jalan serta fisik lainnya adalah salah satu bentuk kemanunggalan  TNI dan rakyat dalam bekerja dan bekarya. untuk itu,  atas nama pemerintah daerah kabupaten sanggau dan masyarkat mengucapkan terima kasih dan apersiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak pangdam XII tanjungpura beserta jajarannya, semoga kemanunggalan ini tetap terpelihara dan dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang secara terpadu. Selanjutnya beberapa hal yang perlu ditekankan diantaranya, tercapainya target-target  yang telah ditetapkan maka perlu pembinaan  secara berkesinambungan baik melalui keterpaduan pelaksanaan program maupun terakomodirnya dana yang memadai, kebersamaan kita dalam melaksanakan kegiatan ini, merupakan  upaya serius dari pemerintah  dalam  meningkatkan peran serta  masyarakat dalam  program kependudukan serta pengendalian penduduk secara berkesinambungan dengan  melibatkan sektor tertentu maupun mitra kerja yang ada dan kepada instansi terkait baik ditingkat  pusat maupun provinsi agar tetap memberikan dukungan  baik berupa program maupun dana  yang terencana sehingga tepat sasaran  dan menjadi kebutuhan masyarakat itu sendiri.

1079 759 Super Admin
Ketikkan kata pencarian

Hak cipta milik Diskominfo Kabupaten Sanggau

Send this to a friend