//DISKOMINFO-SANGGAU//
SANGGAU – Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Jumpa Orang Muda Katolik (JOMKA) ke-XI Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna Paroki Salib Suci, Kecamatan Beduai, Sabtu (14/06/2025).
Acara yang diikuti ratusan peserta muda Katolik dari berbagai paroki ini mengusung semangat kebersamaan, iman, dan kepedulian sosial generasi muda Katolik dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya JOMKA sebagai ruang pembinaan iman sekaligus pembentukan karakter generasi muda Katolik. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif kaum muda dalam menjaga nilai-nilai toleransi, persatuan, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Saya berharap, melalui JOMKA ini, anak-anak muda Katolik tidak hanya memperdalam iman, tetapi juga menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap masa depan daerah,” ujar Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, yang sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sanggau.
“Kita ingin melihat anak-anak muda tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara rohani, cerdas secara intelektual, dan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. OMK harus menjadi pelopor kedamaian, persatuan, dan membawa terang di tengah lingkungan masing-masing,” ucapnya.
Bupati Sanggau juga mengingatkan agar orang muda Katolik tidak alergi terhadap dinamika sosial, melainkan menjadi bagian dari solusi. Ia berharap para peserta dapat membawa semangat dari kegiatan ini untuk diaplikasikan di lingkungan gereja, masyarakat, dan dunia kerja.
Turut hadir dalam pembukaan acara Jomka tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau, Drs. Anselmus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin, SP, M.Si, Camat Beduai, Miko Martoyo, Forkopimcam, Pastor Paroki Salib Suci Beduai, serta Para Tokoh Agama.