//DISKOMINFO – SANGGAU//
PONTIANAK – Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos, M.H., menghadiri Bimbingan Teknis Pembiayaan Kreatif Pembangunan Infrastruktur Dan Optimalisasi Daerah, bertempat di Ballroom Hotel Mercure Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Selasa (27/5/2025).
Kegiatan strategis tersebut diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) dengan tema “Bimbingan Teknis Pembiayaan Kreatif Pembangunan Infrastruktur dan Optimalisasi Aset Daerah dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat”, yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan pejabat dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kondisi efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada berkurangnya alokasi transfer ke daerah, pemerintah daerah dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif dalam pembiayaan pembangunan. Oleh karena itu, bimbingan teknis (bimtek) ini diselenggarakan untuk memperkenalkan alternatif pembiayaan kreatif sekaligus mendorong optimalisasi pengelolaan aset daerah sebagai sumber daya pembangunan yang potensial.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam membuka ruang kolaborasi teknis antara pemerintah daerah dengan lembaga pembiayaan strategis seperti PT. SMI, serta memperkuat praktik pengelolaan aset yang lebih modern dan produktif.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, yang hadir dalam acara tersebut turut menyampaikan keynote speech. Dalam sambutannya Ia menyampaikan pentingnya sinergi antar lembaga dan keberanian pemerintah daerah untuk mengadopsi pendekatan-pendekatan inovatif dalam membiayai pembangunan.
“Pertumbuhan ekonomi daerah tak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat. Kita harus berani membuka pintu kolaborasi dan memaksimalkan aset yang kita miliki sebagai modal strategis. Melalui kegiatan ini, saya harap kepala daerah makin siap untuk mengelola pembiayaan kreatif dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala daerah memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai alternatif pembiayaan infrastruktur melalui PT. SMI — termasuk skema Project Development Facility (PDF), municipal financing, dan skema blended finance yang semuanya dapat dijajaki tanpa menambah beban fiskal daerah secara langsung.
Optimalisasi aset daerah yang selama ini kurang produktif juga menjadi fokus diskusi di acara ini. Melalui dukungan DJKN dan sinergi pusat-daerah, aset-aset ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai jaminan, objek kerjasama pemanfaatan, maupun monetisasi, yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Rizky Kurniyawan
Editor : E.A.Lusy