//DISKOMINFO – SANGGAU//
SANGGAU – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., bersama OPD terkait, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, untuk meninjau kondisi terkini akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Kepala Pusat Pengendalian Operasional (Kapusdalops) BNPB RI, Bambang Surya Putra, Kasubdit Fasilitasi Penyelamatan & Evakuasi BNPB, Gatot Satria Wijaya, serta Wakil Bupati Sanggau terpilih, Susana Herpena, S.Sos. Minggu (2/2/2025).
Sebelum meninjau lokasi banjir di Kecamatan Bonti, Pemerintah Kabupaten Sanggau menerima bantuan dari BNPB RI. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Pengendalian Operasional (Kapusdalops) BNPB RI, Bambang Surya Putra kepada Penjabat Bupati Sanggau. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mendukung penanggulangan bencana banjir yang tengah melanda wilayah Sanggau.
Kecamatan Bonti yang terdiri dari 9 desa, saat ini menghadapi kondisi banjir yang cukup parah, dengan 4 desa di antaranya terdampak secara langsung. Berdasarkan data sementara yang diterima jumlah warga yang terdampak banjir adalah sebagai berikut:
- Desa Kampuh: 306 KK, 1.016 jiwa
- Desa Bonti: 203 KK, 307 jiwa
- Desa Sami: 92 KK, 100 jiwa
- Desa Bahta: 311 KK, 791 jiwa
Tercatat ada lebih dari 900 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.200 jiwa yang mengalami dampak akibat banjir tersebut. Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan.
Tidak hanya Pemerintah Kabupaten Sanggau, Wakil Bupati Sanggau terpilih, Susana Herpena, S.Sos, juga turut memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana banjir.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir. Di Kecamatan Bonti ini ada 9 desa, dan 4 di antaranya terdampak banjir. Terdapat lebih dari 900 KK, dengan sekitar 2.200 lebih jiwa yang terkena dampak.” ujar PJ Bupati Sanggau, Suherman.
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang terdampak banjir, khususnya terkait dengan potensi penyakit yang bisa muncul akibat banjir.
“Harapan kami semua adalah agar air cepat surut. Saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama saat mandi di air banjir, karena dapat menimbulkan risiko penyakit seperti diare dan gatal-gatal. Kami berharap hujan tidak turun lagi, sehingga air sungai dapat segera surut.” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau bersama dengan BNPB juga memberikan bantuan darurat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini.
Penjabat Bupati Sangga, Suherman juga menegaskan bahwa selain bantuan dari pemerintah daerah, dukungan dari berbagai pihak, termasuk BNPB, sangat diharapkan untuk menangani dampak banjir ini secara lebih efektif. “Kami berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan sumber-sumber lain, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir ini,” tambahnya.
Pemerintah setempat dan BNPB juga terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk penanggulangan bencana lebih lanjut, agar masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Penulis : Izar
Editor : E.A.Lusy