//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU, Digelar acara pengukuhan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Kabupaten Sanggau periode tahun 2017-2022 bertempat di Ruang Musyawah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Senin sore (23/7/2018) pukul 04.00 WIB.
Hadir pada kesempatan ini Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si, Sekretaris Daerah Kab.Sanggau A.L.Leysandri, SH, Pastor Paroki Katedral Sanggau Bartolomeus Tolo, Pr, Ketua TP-PKK Kab.Sanggau Arita Apolina, S.Pd, Ketua GOW Kab.Sanggau Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kab.Sanggau Agnes Leysandri, S.Pd, Kepala Kantor Kemenag Sanggau M.Taufik, S.Ag, Camat se-Kab.Sanggau, Kepala OPD Kab.Sanggau serta para tamu undangan yang hadir.
Penandatanganan oleh Bupati Sanggau, Wakil Bupati Sanggau, Sekda Sanggau, Kepala Kantor Kemenag Sanggau dan Pastor Paroki Katedral Sanggau atas terlaksananya pengukuhan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Kabupaten Sanggau periode tahun 2017-2022.
Maksud dan tujuan digelar pengukuhan pengurus LP3K di Kab.Sanggau agar dengan terbentuknya lembaga ini untuk menimbulkan prakarsa masyarakat Katolik untuk menggali dan mengembangkan seni budaya Gerejani, yang diharapkan sebagai sebuah cara dan kesempatan untuk menampilkan karya seni terbaik dalam mengagungkan Tuhan dan meninggikan martabat manusia. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Sanggau dalam sambutannya.
“Sebagaimana telah diterbitkan melalui keputusan Bupati Nomor 435 tahun 2017 tanggal 6 November 2017 sehingga pada hari ini digelar pengukuhan ketua pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Kabupaten Sanggau periode tahun 2017-2022. Dan berdasarkan peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2016 tentang pembentukan LP3K sebuah harapan umat Katolik yang selama ini tidak memiliki sebuah lembaga resmi yang berfungsi menjadi pelaksana kegiatan-kegiatan sekaligus berperan dalam memberikan pertimbangan terhadap berbagai upaya yang dilakukan umat Katolik dengan tujuan menciptakan suasana perayaan peribadatan yang hikmat sehingga berimplikasi pada sikap penghayatan yang lebih dalam dan berkualitas dalam kehidupan Gereja, bermasyarakat dan berbangsa, sehingga dengan dibentuknya lembaga ini menimbulkan prakarsa masyarakat Katolik untuk menggali dan mengembangkan seni budaya Gerejani yang diharapkan sebagai sebuah cara dan kesempatan untuk menampilkan karya seni terbaik dalam mengagungkan Tuhan dan meninggikan martabat manusia.” (Jelasnya)
“Diharapkan dengan dibentuknya lembaga ini mampu membina dan mengembangkan pesta paduan suara Gerejani Katolik khususnya di Kab.Sanggau, juga sesuai dengan peran dan fungsinya untuk menyiapkan, menyeleksi peserta Pesparani dari tingkat lokal sampai terpilihnya menjadi peserta terbaik yang akan menjadi utusan Daerah yang dapat diandalkan diajang Pesparani tingkat Nasional yang akan diselenggarakan perdana pada bulan oktober 2018 di Provinsi Maluku Ambon mendatang. Lembaga ini dibentuk bukan hanya sekedar lembaga yang nantinya hanya terkesan simbol, akan tetapi lembaga ini harus benar-benar menjadi wadah pembinaan paduan suara gerejani. Kepada pengurus yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berharap para Pastor, Bruder, Suster, Biarawan dan Biarawati untuk dapat membentuk lembaga tersebut diwilayah Kecamatan masing-masing bekerjasama dengan para pemimpin umat, ketua Kring dan masyarakat sehingga lancar dalam pelaksanaan kegiatan lembaga ini dan juga terpenting saling memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun agar yang dicita-citakan dapat terwujud dan sesuatu yang dikerjakan bersama-sama tentu akan membuahkan hasil yang lebih baik. Berharap semua harus aktif, harus kompak, dan saling mendukung untuk pencapaian visi misi lembaga ini. Untuk saudara kita yang Muslim ada MTQ, yang Kristen ada Pesparawi, dan yang Katolik ada Pesparani, jadi semuanya harus kita dukung” (Harapnya)
Penulis : Alfian
Editor : Rizky